Sabtu, 25 April 2015

Designer Wanita yang Menciptakan Logo Si Robot Hijau

Logo Si Robot Hijau ?, Ya merupakan logo dari #teknologi #Android. Sistem operasi yang bersifat open source ini begitu mendunia dan banyak digunakan oleh para pengguna teknologi. Kepopuleran Android tentu tidak lepas dari tangan dingin perusahaan Google yang mampu menciptakan inovasi besar di bidang sistem informasi.

Bersaing ketat dengan sejumlah sistem operasi lainnya, tampaknya si robot hijau ini masih akan mendominasi teknologi gadget dunia hingga akhir tahun 2015. Dibalik bentuknya yang simpel dan unik, ada kekuatan besar yang dimiliki si hijau Android.

Siapa sebenarnya sosok yang pertama kali menciptakan logo Android hingga logo tersebut terkenal dan mendunia seperti saat ini?
Irina Blok, Wanita yang Menciptakan Logo Android

Irina Blok
Irina Blok adalah wanita yang menjadi sosok pencetus lahirnya logo Android. Wanita yang mencintai dunia desain ini mengawali proses pembuatan logo Android bersama timnya di Google pada tahun 2010. Dengan petunjuk berupa penggunaan mobile dengan unsur robot sebagai materi utama pada logo Irina dan rekan-rekannya berupaya berpikir keras untuk menemukan desain logo yang paling tepat dengan petunjuk tersebut.

Banyak Inspirasi untuk Logo Android

Untuk membuat logo Android yang sesuai, Irina mulai mempelajari berbagai desain dari film, mainan dan action figure bertema sci-fi dan luar angkasa. Upaya kerasnya ternyata belum bisa membuahkan hasil yang maksimal. Irina dan timnya belum berhasil menemukan desain logo yang pas dan sesuai dengan konsep yang diinginkan.

Tidak ada yang bisa menebak dari mana inspirasi akan datang. Irina rupanya mendapatkan inspirasi desain dari simbol toilet pria dan wanita yang biasanya terdapat di tempat-tempat umum. Dengan desain piktogram yang begitu sederhana, simbol toilet bisa menyampaikan pesan universal tentang maksud yang ingin disampaikan.

Inspirasi Logo Android
Setelah terinspirasi dari simbol toilet, Irina mulai berkreasi dengan simbol tersebut. Mencoba menggambarkan berbagai bentuk piktogram, mencoba beragam pilihan warna dan menambahkan antena pada bagian kepala, akhirnya Irina dan rekan-rekannya berhasil menemukan desain logo Android seperti yang kita kenal saat ini.

Tak Sepopuler Hasil Karyanya


Meskipun berhasil membuat desain logo untuk teknologi sekelas Android, namun rupanya kehidupan Irina jauh dari publikasi dan pemberitaan dunia. Ia banyak menghabiskan waktu bersama keluarga dan putrinya. Ketika Irina hendak menonton film Alice in Wonderland di bioskop bersama putrinya yang berusia 6 tahun, layar bioskop sempat memutar logo Android yang membuat putri Irina berteriak “Ibuku yang menciptakan itu”.

Hal ini membuat penonton seisi bioskop menoleh ke arah Irina dan membuat Irina menjadi tersipu malu. Ia lantas hanya berlindung dibalik bucket popcorn untuk menutupi wajahnya. Wah, ternyata si pencetus logo Android adalah pribadi yang pemalu, ya.

Tentang Perkembangan Logo Android dan Passion Irina

Logo Android
Irina dan rekan-rekannya di Google memutuskan untuk membuat logo yang bersifat open source dan bisa dimodifikasi oleh siapa pun. Seperti semangat sistem Android yang mengusung konsep open source, logo Android yang bebas dimodifikasi juga diharapkan mampu menjadi salah satu sarana pengembangan kreativitas desain bagi masyarakat dunia. Irina menjelaskan bahwa kunci dalam membuat logo secara sukses adalah konsep yang sederhana dan abadi supaya bisa terus diingat oleh orang lain.

Kini Irina tidak lagi bekerja di Google dan memilih passion-nya yang lain yaitu bekerja di Edmodo, suatu teknologi jaringan sosial untuk menghubungkan guru dan siswa. Meski tidak lagi bekerja di Google, namun kenangan yang diperoleh selama menciptakan desain logo si robot hijau Android tentu menjadi salah satu pengalaman hidup yang sangat berharga bagi Irina. Karya Irina Blok kini sudah mendunia dan banyak menginspirasi desainer lain untuk membuat desain-desain logo Android yang unik.

Yuk belajar dari sosok Irina Blok yang low profile dan senantiasa bersemangat untuk menciptakan sesuatu yang baru dan bermanfaat bagi banyak orang!

Related Posts:

  • Angkie Yudistia : Tunarungu Yang Sukses Menjadi Founder dan CEO Thisable Enterprise   Angkie Yudhistia Angkie Yudistia, adalah penyandang tunarungu sejak usia 10 tahun namun hal itu tak membuatnya pasrah menjalani hidup. Meski berat, ia mampu menyelesaikan pendidikannya di sekolah umum sejak se… Read More
  • Berbisnis Dengan Hati Berbisnis Dengan Hati Elang Gumilang Menjadi pengusaha sukses dan memimpin perusahaan dengan berpenghasilan besar tidak harus menunggu tua, namun bisa memulai dari umur yang sangat belia. Setidaknya ini bukanlah mimpi tapi… Read More
  • Jangan Pernah Berhenti Belajar Tri Sumono - Belakangan ini kerap muncul di acara-acara pertelevisian nasional dengan menceritakan kisah kesuksesannya dalam berbisnis. Sebenarnya siapa sih sosok pengusaha satu ini?, yang katanya dapat menginspirasi banyak … Read More
  • Inovasi Teknologi Gordon Moore Lewat Intel Corp Apakah Anda sudah mengenal sosok dibalik kesuksesan perusahaan Intel? Perusahaan Intel didirikan oleh Gordon Moore dan Robert Noyce. Kali ini kita akan membahas mengenai perjalanan karir seorang Gordon Moore, salah satu … Read More
  • Antisipasi Kaskus Untuk Menyambut Generasi Z Perusahaan swasta, yang lebih dikenal dengan Kaskus ini, sejak awal didirikan menjadikan keberadaan generasi Y yang unik sebagai perhatian utama bahkan menjadi fondasi perusahaan. “Kita bukan sekadar mengantisipasi tetapi … Read More

0 komentar:

Posting Komentar